Akhir-akhir ini Bangsa Indonesia sedang ditimpa oleh beberapa masalah dan isu yang cukup membuat kita semua tercengang. Mulai isu terkait kasus korupsi, isu perpecahan atau perkelahian warga antar desa, demo mahasiswa yang berakhir anarkis, gonjang-ganjing perebutan kursi politik, hingga resuffle kabinet. Isu-isu tersebut tentu mengganggu pikiran kita dan memancing kita untuk mengajukan pertanyaan, hal apakah yang sebenarnya terjadi dengan negeri ini ? Apakah kita sebagai anak bangsa berhak untuk bangga terhadap bangsa yang kita miliki seperti layaknya anak-anak bangsa lain ?
Sahabat sekalian, sebelum menjawab pertanyaan di atas marilah kita mengingat sekilas seputar sejarah, potensi akan alam dan keberagaman, dan masa-masa kejayaan yang pernah kita alami, diluar masalah yang sekarang kita alami.
Sahabat sekalian. Mari kita mulai dengan sejarah bangsa kita.
Wilayah bangsa Indonesia terbentang mulai dari Sabang sampai Merauke, mulai dari Mianggas sampai Pulau Rote. Pada sejarahnya, sebelum berdiri dalam bentuk negara Nusantara menjadi tempat berdirinya beberapa kerajaan besar yang pernah berjaya di kawasan asia. Beberapa kerajaan yang pernah berjaya antara lain Sriwijaya, Majapahit, Mataram lama, dan Mataram Baru.
Setelah masa kerajaan Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda, Portugis, dan Spanyol, dan Jepang. Tujuan utama bangsa-bangsa luar datang ke Indonesia adalah untuk menguasai Masa-masa itu adalah masa tersuram dalam sejarah bangsa Indonesia. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun dan Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun.
Setelah masa penjajahan tibalah bangsa Indonesia pada masa kemerdekaan. Pada masa ini masih terdapat percikan-percikan konflik oleh uknum-oknum tertentu seperti Pemberontakan yang terjadi di daerah, Peristiwa Malawi sampai G30S PKI yang menewaskan banyak tokoh kita.
Beberapa tahun kemudian timbulah waktu saat bangsa Indonesia dikenal dan disegani bangsa-bangsa di kawasan Asia. Orde Lama, itulah nama yang diberikan selama pemerintahan dikuasai oleh rezim Soeharto. Memang pada masa itu ekonomi bangsa kita berkembang dengan pesat diikuti oleh naiknya kesejahteraan masyarakat, perkembangan infrastruktur kota dan pedesaan, serta tumbuhnya usaha-usaha mikro maupun makro masyarakat, tapi pada masa itu juga kebebasan untuk menyarakan pendapat dikekang dan dikendalikan oleh pemerintah. Dalam hal ini pemerintah lebih cenderung untuk mempertahankan stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan dengan cara menjaga berita-berita miring jauh dari masyarakat, sehingga masyarakat tidak akan mengeluh terhadap kinerja pemerintahan pada waktu itu.
Namun masa pemerintahan orde lama akhirnya diruntuhkan oleh mahasiswa. Sebagian besar organisasi mahasiswa dan ormas-ormas di Indonesia bersatu untuk mendesak pemerintah agar memberikan kebebasan dalam bersuara kepada media dan agar memberikan keleluasaan kepada masyarakat dalam mengakses informasi pemerintah.
Runtuhnya Soeharto sebagai presiden menyebabkan diangkatnya BJ Habibie sebagai presiden Indonesia selanjutnya. Pada masa pemerintahan BJ Habibie mulai ada keterbukaan terhadap media dan akses masyarakat. Tetapi pemerintahan ini masih dirasa terpengaruh pemerintahan jaman Soeharto, oleh karena itu rakyat mendesak untuk diadakan pemilu. Pada pemilu tahun 1998 itu KH Abdurrahman Wahid dari PKB ( Partai Kebangkitan Bangsa ) terpilih sebagai presiden dengan Megawati Soekarno Putri dari PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) sebagai wakil presiden.
Itulah sejarah singkat perjalanan bangsa Indonesia sampai pada saat pemerintahan sekarang oleh SBY ( Susilo Bambang Yudhoyana ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar