Hell Gate

Hell Gate is a narrow tidal strait in the East River in New York City in the United States. It separates Astoria, Queens from Randall's Island / Ward's Island (formerly two separate islands that are now joined by landfill).^[1]

It was spanned in 1917 by the New York Connecting Railroad Bridge (now called the Hell Gate Bridge), which connects the Ward's Island and Queens. The bridge provides a direct rail link between New England and New York City. In 1936 it was spanned by the Triborough Bridge (now called the Robert F. Kennedy Bridge), allowing vehicular traffic to pass between Manhattan, the Bronx, and Queens.

The name "Hell Gate" is a corruption of the Dutch phrase Hellegat, which could mean either "hell's gate" or "bright gate/passage", which was originally applied to the entirety of the East River. The strait was described in the journals of Dutch explorer Adriaen Block, who is the first European known to have navigated the strait, during his 1614 voyage aboard the Onrust. Hellegat is a fairly common toponym for waterways in the low countries, with at least 20 independent examples ^[2]. Block might have named the strait with both meanings in mind, sliding a pun into place to evade the censorship of his strict Lutheran paymasters. Because explorers found navigation hazardous in this New World place of rocks and converging tide-driven currents (from the Long Island Sound, Harlem River strait, Upper Bay of New York Harbor and lesser channels, some of which have been filled), the Anglicization stuck.

By the late 19th century, hundreds of ships including HMS Hussar (1763) had sunk in the strait. In 1851 the U.S. Army Corps of Engineers began to clear obstacles from the strait with explosives; the process would last seventy years.^[3] On September 24, 1876, the Corps used 50,000 pounds of explosives to blast the dangerous rocks, which was followed by further blasting work.^[4] On October 10, 1885, the Corps carried out the largest explosion in this process, annihilating Flood Rock with 300,000 lbs. of explosives.^[5] The explosion sent a geyser of water 250 feet in the air;^[6] the blast was felt as far away as Princeton, New Jersey.^[5] The explosion has been described as "the largest planned explosion before testing began for the atomic bomb,"^[6] although the detonation at the Battle of Messines was larger. Rubble from the detonation was used in 1890 to fill the gap between Great Mill Rock and Little Mill Rock, merging the two islands into a single island, Mill Rock.^[5]

Though Hell Gate is still considered difficult to navigate due to strong tidal flows, its reputation is based on myth more than fact. At certain points in the tidal cycle, its waters briefly go slack, making it as placid as a lake. Even at peak current, competent kayakers and canoeists pass through without trouble. The time of high tide in Long Island Sound is over three hours behind that of Lower Manhattan. The greatest danger is the artificial one posed by heavy commercial vessel traffic through the tight channel.

There is a plaque affixed to the concrete bridge tower facing the East River from Astoria Park. It reads as follows: "NEW YORK CONNECTING RAILROAD. East River Arch Bridge. Span 1017 Feet Between Towers. This railroad with its East River Bridge and viaduct approaches completed the direct connection via New York City between the Pennsylvania and New Haven railroad systems and between the New England states and the states lying west and south of the Hudson River. Finished and dedicated to the transportation service of the country in 1917. SAMUEL REA - President of the Pennsylvania Railroad Co. HOWARD ELLIOTT-- President, New York, New Haven, and Hartford Railroad Co. GUSTAV LINDENTHAL-- Chief Engineer and designer, East River Bridge and approaches. American Bridge Company, Inc. -- fabricator and erector of East River Arch Bridge."

Source : www.wikipedia.com

Udang-Undang No 22 Tahun 2009

Sosialisasi Undang-Undang No 22 Tahun 2009 Tentang Angkutan Kendaraan Bermotor dan Lalu Lintas

Isi dari Undang-undang No 22 Tahun 2009 Tentang Angkutan Kendaraan Bermotor dan lalu lintas bisa dikatakan cukup berlawanan dengan kebiasaan berlalu lintas masyarakat Indonesia pada umumnya. Pada undang-undang tersebut dikatakan bahwa pada persimpangan yang dilengkapi dengan rambu atau lalu lintas dilarang untuk langsung belok kiri kecuali ada tanda atau rambu khusus yang mengijinkan bagi kendaraan untuk langsung belok kiri pada persimpangan tersebut.

Undang-undang ini tentu saja akan sangat sulit untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat mengingat bahwa isi dari undang-undang itu sangat bertentangan dengan kebiasaan masyarakat di Indonesia yang terbiasa untuk langsung belok kiri pada setiap persimpangan baik dilengkapi dengan rambu atau lampu lalu lintas maupun tidak kecuali ada tanda khusus yang melarang untuk mengikuti isyarat lampu lalu lintas saat akan belok kiri. Tetapi upaya untuk membuat masyarakat untuk mengerti dan melakukan undang-undang tersebut masih dapat untuk diusahakan, tentunya dengan sosialisasi yang sungguh-sungguh dari Pemerintah Daerah kepada warganya.

Namun seringkali dalam proses sosialisasi undang-undang permerintah daerah hanya melakukan sosialisasi sekadarnya saja. Salah satunya adalah dalam sosialisasi undang-undang no 22 tahun 2009 ini. Pemerintah daerah seharusnya melakukan usaha agar masyarakat bisa mengetahui undang-undang tersebut beserta isinya, tetapi terkesan hanya sedikit upaya yang dilakukan pemerintah yang bisa dilihat serta diamati secar langsung oleh masyarakat. Salah satu dari sedikit upaya tersebut adalah dengan memasang sebuah papan pengumuman yang berbentuk seperti baliho pada persimpangan-persipangan strategis.

Tetapi ada hal lain yang dilakukan pemerintah dalam usahanya supaya masyarakat mematuhi undang-undang lalu lintas yang berlaku. Pemerintah daerah melakukan pemasangan papan petunjuk yang berfungsi sebagai rambu lalu lintas yang menyatakan apakah pada persimpangan tersebut belok kiri perlu mengikuti isyarat lampu atau tidak. Selain itu arah lalu lintas juga tidak dirubah hanya saja pada persimpangan dimana sebelumnya belok kiri tidak perlu mengikuti isyarat lampu lalu lintas ditambah dengan rambu bertuliskan “Belok Kiri Jalan Terus”, dan pada persimpangan dimana belok kiri diharuskan mengikuti isyarat lampu diberi rambu bertuliskan “Belok Kiri Ikuti Isyarat Lampu”.

Usaha yang terkesan mudah dan sederhana itu tidak serta merta membuat semua pemerintah daerah untuk mengikuti usaha tersebut. Hal ini terbukti dengan seringnya kita menemui kendaraan yang melanggar undang-undang no 22 tahun 2009 itu dengan belok kiri yang tidak mengikuti isyarat lampu pada persimpangan-persimpangan yang dilengkapi dengan lampu pengatur lalu lintas di kebanyakan kota besar.

Melalui posting ini penulis tidak bermaksud untuk merendahkan ataupun meniadakan usaha pemerintah terhadap sosialisasi undang-undang tersebut, melainkan hanya supaya pemerintah berusaha lebih baik lagi dalam mensosialisasikan undang-undang tertutama terhadap masyarakat sipil.

Terima kasih.

Butuh Undang-Undang Lalu Lintas Baru ??

Klik aja Link Download di bawah ini..

download undang-undang lalu lintas 2009

Penjelasan n download program edisi 2

Presentasi Program II

Salam sejahtera y sob...
y mungkin sob2 sekalian udah bosan ama kata2 nie.. tapi penting lo... coz hanya orang2 yang sejahtera dan didoakan supaya sejahtera lah yang mendapat salam seperti ini.. so ? masi ngerasa bosan g ?
ok.. satu kesempatan lg bagi q tuk mengenalkan program simple, mudah, jelek, n tak berguna q pada kalian,, tapi mungkin nie cuman bisa berguna untuk anak-anak smp y.. coz mungkin anak sma ke atas udah mulai mahir untuk hitungan seperti nie, tapi bisa juga sie kalo buat checking. Always, it's ok lah.. or "Okelah kalo begitu !".
Hmm.. udah lah.. langsung mulai aja ke inti dari program. OK !
Program nie q beri judul "cari Persamaan", y emang seperti namanya, program ini berguna untuk mencari persamaan sebuah fungsi dimana pengguna ato user menginput nilai akar-akar yang telah diketahui oleh user ato soalnya lah. Program nie q buat melalui visual basic, coz emang itu yang diajarin ma dosen q, n itulah satu2 nya software yang q punya, selaen software g penting laen tentunya.
Program ini tidak terlalu rumit pengoperasiannya, mungkin itulah satu2nya kelebihan dari program nie. Pada tampilan program terdapat 2 bagian akar, yaitu bagian kiri dan bagian kanan. Pada masing-masing bagian terdiri dari 2 bagian pula, yaitu bagian pertama dimana akar persamaan mempunyai bentuk bilangan bulat, dan bagian kedua dimana akar persamaan mempunyai bentuk bilangan pecahan. Untuk memilih salah satu dari kedua bentuk itu cukup klik saja tombol option di sebelah kiri pilihan masing-masing. Setelah itu, untuk mengetahui persamaan yang terbentuk, cukup klik tombol "Count" di bawahnya.
Sesuai kata pepatah, tak ada beton yang tak retak, maka program ini juga masih belom sempurna, masih terdapat banyak kekurangan di beberapa bagian, misalnya jika kita memilih bentuk akar yang pecahan, maka bentuk persamaan yang terjadi masih akan dalam bentuk bilangan biasa, bukan dalam bentuk pecahan.
Itulah semua penjelasan tentang program ini, jika sob2 sekalian tertarik, download aja di www.4shared.com lalu cari judul programnya, ato bisa juga biar cepet copy aja link di bawah ini n download deh programnya.
Ok kan !
Btw kalo sob2 sekalian mau minta dibuatin program hitungan yang tidak terlalu banyak memakai tampilan visual, ato dalam kalimat lain program tersebut lebih fokus kepada hasil hitungan, tinggal kirim email aja ke rahadian.danang@yahoo.com, kalo programnya udah jadi q buat akan q upload ke blok nie..

download cari_persamaan

OK !
Selamat Menikmati !